“Mengucap Syukurlah dalam segala Keadaan”

Renungan harian Rabu, 12 Februari 2025
Ayat Pokok : 1 Tesalonika 5:18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
Shalom.. Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Jika kita melihat seluruh Alkitab kita akan menemukan ada begitu banyak kehendak Allah bagi hidup kita. Jika melihat teks pokok kita dalam nasehat Paulus ini kita menemukan satu dari sekian banyak kehendak Allah bagi orang percaya yaitu “Mengucap syukurlah dalam segala hal.” Ada beberapa terjemahan Alkitab yang dapat kita jadikan perbandingan;
- “bersyukur dalam segala situasi” [New Standard Version]
- “bersyukur dalam segala keadaan” [Today English Version]
Kedua terjemahan ini memberikan sedikit penjelasan bahwa frasa “segala hal” ini bicara juga tentang “segala situasi” dan “segala keadaan” kita. Bahwa dalam segala situasi dan keadaan seperti apapun, Allah mau supaya kita tetap mengucap syukur.
Ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, namun Paulus telah memberikan teladan yang luar biasa dalam pelayanan dan pengiringannya kepada Tuhan bahwa walaupun dia mengalami begitu banyak kondisi dan keadaan yang tidak mudah – Mengalami aniaya, mengalami kekurangan, dicari dan dikejar orang untuk dibunuh karena memberitakan Injil – Namun Paulus tetap mengucap syukur.
Ketika dia memberitakan Injil di Tesalonika [Salah satu kota besar pada zaman tersebut] pengikut-pengikut awalnya adalah dari golongan masyarakat kelas atas. Lawan-lawan Paulus tidak berhasil mempengaruhi pemerintah untuk melarangnya memberitakan Injil sehingga mereka memilih jalan menimbulkan kerusuhan dengan maksud memaksa pemerintah untuk mengambil tindakan. Para penguasa yg terperangkap oleh tuduhan tidak patuh kepada kaisar, mengambil tindakan minimum, yaitu menyingkirkan Paulus tanpa melakukan kekerasan terhadapnya. Melihat sendiri bagaimana tantangan yang luar biasa yang dialami Paulus meninggalkan teladan hidup yang sangat membekas dalam kehidupan mereka.
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Ada sebuah pernyataan dari seorang memiliki teman yang suka mengeluh bahwa seorang pengeluh akan mengeluh kapan saja dan di mana saja. Walaupun kondisi ekonomi sudah sangat baik dia tetap saja mengeluh dengan keadaannya. Dia tetap merasa kurang dan kurang dengan apa yang telah dia terima. Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini menjadi suatu kebiasaan. Dan parahnya lagi mengeluh menjadi suatu kebanggaan, kalau hari-hari tidak diwarnai dengan keluhan rasanya hidup kurang berwarna. Ini adalah sesuatu yang salah.
Mengucap syukurlah dalam segala hal harus diiringi dengan tindakan berdoa tanpa henti dengan demikian maka kita tidak akan kekurangan alasan untuk bersyukur dalam segala hal. Sama seperti dalam segala hal kita harus menyatakan permintaan-permintaan kita kepada Allah dengan permohonan, demikian pula kita tidak boleh melewatkan ucapan syukur. Surat Filipi 4:6, menuliskan demikian; “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa permohonan dengan ucapan syukur.” Ini adalah cara menghilangkan kebiasaan mengeluh yaitu senantiasa bersyukur.
Ada beberapa alasan mengapa kita harus selalu mengucap syukur dalam segala hal:
1. Mengucap Syukur Mengubah Cara Pandang Kita. Ucapan syukur membantu kita melihat hidup dengan perspektif ilahi. Kita belajar melihat segala sesuatu bukan dari sudut pandang manusia yang terbatas, tetapi dari sudut pandang Tuhan yang tahu segalanya. Ketika kita bersyukur, kita akan menyadari bahwa di balik setiap kesulitan, ada rencana Tuhan yang indah yang sedang dikerjakan dalam hidup kita.
2. Mengucap Syukur Memberi Kekuatan untuk Menghadapi Kesulitan. Mengucap syukur bukan berarti kita mengabaikan masalah yang ada, tetapi menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia sanggup menolong kita. Mazmur 50:23 berkata: “Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.” Ucapan syukur menunjukkan bahwa kita memiliki iman kepada Tuhan, bahkan di tengah badai kehidupan.
3. Mengucap Syukur Membuka Pintu Berkat. Tahukah kita bahwa ucapan syukur dapat membawa kita masuk dalam berkat Tuhan? Amsal 10:22 berkata: “Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” Ketika kita bersyukur, kita sedang menunjukkan sikap percaya kepada Tuhan dan menghormati-Nya. Ini membuka pintu bagi Tuhan untuk bekerja lebih besar dalam hidup kita.
Hari ini kita belajara Ada kuasa yang besar dalam “mengucap syukur”, karena ada kekuatan yang Tuhan anugerahkan kepada kita untuk kita dapat melewati keadaan sulit dalam hidup dengan baik. Selain itu ucapan syukur dapat merubah persepsi kita tentang hidup dan memandang bahwa ada hal terbaik yang Tuhan sediakan bagi kita dibalik setiap keadaan dan situasi yang berat yang kita alami. Stop mengeluh dan mulailah untuk mengucap syukur. Immanuel.
Hikmat Hari Ini: “Saat kita berhenti mengeluh dan mulai bersyukur, kita akan melihat betapa besar kasih Tuhan dalam hidup kita.”
🔥 Stop mengeluh, mulailah bersyukur! 🔥 Tuhan memberkati.
DS
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan