Murid yang Limpah dengan Perbuatan Baik

September 21, 2022 0 Comments

Renungan Harian Rabu, 21 September 2022

Bacaan: Kisah 9:36-42

Cerita tentang Dorkas ada di Kisah Para Rasul 9:36-42. Kisah Dorkas bukan cerita biasa, kisah Dorkas adalah kisah hidup yang luar biasa. Di dalam Alkitab Dorkas diperkenalkan sebagai seorang murid perempuan yang bernama Tabita yang artinya dalam bahasa Yunani adalah Dorkas.

Perbuatan hidupnya di terangkan sebagai orang yang banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.

Tetapi kemudian dia jatuh sakit dan meninggal. Kematian Dorkas membuat banyak orang kehilangan dirinya, dan banyak orang menangisinya. Para janda-janda datang melayat, mereka membawa baju, pakaian yang pernah dijahit dorkas untuk mereka..

Kisah Dorkas terjadi pada awal Gereja mula-mula, dimana para rasul atau ke 12 murid Yesus masih hidup. Jadi besar kemungkinan Dorkas sudah lahir ketika hari pentakosta di kisah pasal 2. Pada hari pentakosta, para rasul dan murid-murid Yesus berkotbah, memberitakan injil di Yerusalem dan banyak orang bertobat. Lalu di kisah pasal 8 di Yerusalem terjadi penganiayaan yang hebat, maka mereka tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.

Di kisah 8:4 “ Mereka tersebar menjelajah seluruh negeri sambil memberitakan injil…” Ada kemungkinan dari murid-murid yang berpencar ini kemudian injil sampai di Yope, kota dimana Dorkas Tinggal dan ketika Dorkas mendegar injil tentang Yesus kemudian dia bertobat dan menjadi murid Yesus. Itu sebabnya kisah 9:36 dia diperkenalkan sebagai seorang murid. Penulis kisah ini tentu tidak sembarangan memperkenalkan Dorkas sebagai Murid.

Dalam bahasa Yunani dia sebut sebagai ‘Mathetria’ yaitu murid perempuan.

Kata murid sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Mathetes artinya pelajar, disciple atau pupil. Maka kata murid artinya adalah orang yang sedang belajar, ini penekanannya lebih kepada proses pemuridan. Kata Murid juga adalah menggambarkan hubungan antara guru dan muridnya. Di dalam kata murid, pemuridan itu adalah proses belajar, belajar tentang ilmu keselamatan, belajar untuk menjadi seperti Yesus, Belajar mengikuti jejak hidup Yesus sang guru sejati itu.

Maka ketika dorkas disebut sebagai seorang murid, itu karena dia sudah mengalami proses belajar menjadi seperti Yesus. Dari mana kita tau? Dari kisah 9:36 “…..Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah..” Perhatikan kata “Banyak sekali berbuat baik” dalam terjemahan lama “Limpah dengan perbuatan baik” kata ini menunjukkan bahwa berbuat baik dan memberi adalah gaya hidup Dorkas. Itu menjadi kebiasaan hidupnya setiap hari. Maka pertanyaanya, dari mana dia belajar tentang hal itu? Dari Yesus.

Dorkas belajar bagaimana Yesus memberikan seluruh hidupnya untuk dirinya,

bagaimana dia mati untuk menyelamatkan orang berdosa seperti dirinya. Maka dari hasil belajar itu, dia diubahkan dan dia ingin memberikan hidupnya untuk menjadi berkat bagi orang lain, terutama kepada orang-orang miskin dan menderita.

Sebagai seorang perempuan, Dorkas memiliki ketrampilan menjahit baju, tidak diceritakan apakah penjahit baju adalah pekerjaan utamanya. Apapun itu, dia telah menggunakan talentanya untuk menjadi berkat bagi orang lain. Talenta yang dia miliki tidak semata untuk dirinya sendiri. Bagaimana dengan kita, apa yang kita bisa kerjakan untuk bisa menjadi berkat untuk orang lain, terlebih mereka yang sedang membutuhkan pertolongan.

Dari kisah Dorkas ini kita belajar dan merenungkan bagaimana Yesus memberikan dirinya untuk kita secara pribadi, maka kita yang adalah murid-muridNya seharusnya tabiat kita akan diubahkan menjadi sama seperti Yesus yaitu limpah dengan perbuatan baik. Tuhan Yesus Memberkati.

CM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *