Habis Gelap Terbitlah Terang

Renungan Harian Jumat, 02 Mei 2025
Habis Gelap Terbitlah Terang” ini bukan hanya bicara mengenai buku kumpulan surat yang ditulis oleh Kartini (yang disusun/ dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul “Door Duisternis Tot Licht” tahun 1911). Tetapi bahasan ini sejatinya membicarakan tentang Yesus Kristus yang membawa Terang bagi Dunia.
Ungkapan spesifik “Habis Gelap Terbitlah Terang” terdapat dalam Midrash ( Penafsiran ) tulisan dari PAULUS dalam 2 Korintus 4:6 yang ditulis pada abad pertama Masehi. “ Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus “
YESAYA berbicara tentang datangnya seorang pelepas yang pada suatu hari akan menuntun umat Allah kepada sukacita, damai sejahtera, kebenaran, dan keadilan; Dia adalah Mesias “Yesus Kristus, Anak Allah “ Nubuat ini menyatakan beberapa kebenaran penting tentang Mesias yang akan datang.
Bagian ini merupakan bagian yang penting sekali dalam rangkaian harapan mesianik di Israel, bahkan dipandang sebagai bagian penting dari berita “ IMANUEL, Yesaya 7:14 “ Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel “
Perikop ini berbicara mengenai sosok yang dijanjikan, Sang Raja yang Kekal, Dia adalah terang itu. Nubuat ini melukiskan dua aspek penting dalam misi Tuhan Yesus Kristus untuk membawa Israel kembali kepada Allah, yaitu, Orang-orang Yahudi yang bertobat di zaman Gereja Perjanjian Baru hingga zaman sekarang. Kaum sisa Israel yang akan dipulihkan pada akhir zaman; kemudian Ia dan gereja-Nya membawa terang dan berita keselamatan Allah kepada semua bangsa
SANG MESIAS, Menjadi terang bagi bangsa-bangsa, seperti yang dikatakan oleh Nabi Yesaya Sebagian besar pelayananNYA di daerah Galilea,
Yesaya 8:23, Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
Nubuat Yesaya itu secara tepat dipenuhi, seperti yang disaksikan oleh Matius (Matius 4:13-15)
Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: “Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain
IA akan membawa terang keselamatan dan pengharapan
Pembahasan ini membicarakan tentang Yesus Kristus yang membawa Terang bagi Dunia.
Ungkapan spesifik “Habis Gelap Terbitlah Terang” terdapat dalam Midrash tulisan dari Rasul Paulus dalam 2 Korintus 4:6 yang ditulis pada abad pertama Masehi.
Yesaya 9:2 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
2 Korintus 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada MESIAS akan datang dari bangsa Israel, dan namanya disebut Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai
Yesaya 9:5, Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasehat Ajaib (PELE YO’ETS), Allah yang Perkasa (‘EL GIBOR), Bapa yang Kekal (‘AVI’AD), Raja Damai (SHAR SHALOM)
Yesaya 9:5 merupakan puncak pemberitaan tentang kelahiran Seorang anak laki-laki “yang diberikan oleh Tuhan kepada kita.” maka Putera yang dijanjikan ini akan menjadi Pelepas dengan sifat-sifat ilahi dan yang akan mengerjakan keselamatan bagi manusia. Hal tersebut tampak pada nama-nama yang diberikan kepadanya. Ada empat “nama” yang diberikan, yaitu: “Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai
Dan yang akan MEMERINTAH untuk Selama Lamanya
Yesaya 9:6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.
“ To Phos Tou Kosmou “
adalah istilah dalam bahasa Yunani yang berarti “ Terang Dunia “ dinyatakan dalam Yohanes 8 ayat 12 sebagai tuntunan tentang siapakah Yesus ?
“Terang dunia” adalah salah satu dari banyak nama untuk Tuhan Yesus. Yohanes 8 ayat 12 menegaskan pernyataan Tuhan Yesus sebagai “terang dunia” sekaligus jaminan dari-Nya akan hal-hal baik jika kita mau mengikut Dia, Allah Yang Maha Setia.
Yohanes 8 ayat 12 mengatakan, ”Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”
“ SUPAYA Mempunyai TERANG HIDUP “
Pdt. Budi Wahono
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan