MENCARI HADIRAT TUHAN

Renungan Harian Youth, Jumat 18 Maret 2022
Ulangan 4:29, Dan baru di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
Syalom rekan-rekan Elohim Youth, salam sehat edan semangat selalu bagi kita semua. Tuhan memberkati dan selalu menyertai kita semua. Dan apa yang kita kerjakan, yakinlah Tuhan pasti menolong dan membuat setiap usaha kita berhasil amin.
Kata mencari adalah suatu aktifitas yang bisa dibilang sebagai kebiasaan yang tak akan pernah hilang di dalam kehidupan seseorang. Benar gak teman-teman? Coba bayangin kata-kata ini: mencari jati diri; atau mungkin mencari sesuap nasi; bisa juga dengan mencari pekerjaan; apalagi mencari jodoh. Sungguh ini merupakan kegiatan yang tidak ada habisnya dalam hidup. Dan sesuatu yang selalu berkaitan dengan kepentingan diri sendiri itu akan terus-menerus ada. Ini adalah kegitan yang melelahkan dalam diri manusia.
Teman-teman, kegiatan hidup sehari-hari yang kita lalui telah terlalu menguasai waktu kita sehingga kita tidak dapat benar-benar berendam dalam hadirat Tuhan. Jangankan berendam dalam hadirat Tuhan, menemukan arti hadirnya Tuhan saja kita bisa jadi kurang peka, karena kita terlalu sibuk mencari hal-hal yang semu dan sementara.
Mencari hadirat Tuhan berarti secara aktif mencari kehendak-Nya untuk kehidupan kita.
Dengan kita mencari Tuhan, kita juga sedang menggapai hati Tuhan untuk selalu berkenan kita temui. Bangsa Israel dalam perjalanan mereka menuju ke Tanah Perjanjian menenukan ganjalan yang sangat besar untuk menemukan perkenanan Tuhan bagi mereka. Kita dapat melihat dalam Ulangan 4:25-29, bahwa ada kecemburuan yang Tuhan nyatakan kepada mereka karena Tuhan tidak ingin kesetiaan-Nya dicemarkan oleh umat Israel melalui penyembahan kepada berhala. Umat Israel yang adalah bangsa pilihan Tuhan dan keturunan mereka harus menjaga kesetiaan mereka kepada Tuhan dan tidak boleh menyakiti hati Tuhan (Ulangan 4:25).
Dalam keadilan-Nya, Tuhan juga memperingatkan hal-hal yang akan mereka alami ketika melanggar perintah Tuhan. Pernyataan ini Tuhan sampaikan di hadapan langit dan bumi (Ulangan 4:26) dengan kepastian apabila Israel melanggarnya, maka mereka akan dibinasakan.
Hanya Allah saja yang sanggup merubah segala sikap hati dan motivasi manusia.
Dalam keadaan yang parah dan status sebagai orang yang sedang dihukum, Tuhan akan membuat umat-Nya merindukan ibadahnya kepada Allah karena telah menyia-nyiakan kesempatan beribadah kepada Allah yang hidup (Ulangan 4:27-29). Sehingga kerinduan akan kehadiran Allah diwujudkan oleh umat-Nya dengan mencari Tuhan dengan segenap hati dan jiwanya.
firman Tuhan akan mencegah Anda berbuat dosa, atau dosa akan menjauhkan Anda dari Firman Tuhan.- D.L Moody –
Rekan-rekan youth, dalam segala kegiatan kita, sebenarnya Tuhan memberikan kepada kita ribuan pengingat tentang diri-Nya sendiri setiap hari. Ia ada dalam hal-hal kecil sama seperti dalam hal-hal besar. Tidak ada sekat yang dapat membatasi kehadiran Tuhan dalam hal-hal yang dianggap orang kurang penting. Bahkan dalam segala kesusahan kita, Dia tetap ada untuk meyakinkan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita.
Kuncinya adalah bahwa kita hanya perlu merespon kesetiaan Tuhan dengan terus memohon untuk Ia berkenan membangkikan kekuatan untuk kita dan membuat iman kita semakin berambah.
Matius 7:7, Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Tuhan Yesus mendorong kita untuk bertekun di dalam iman yang teguh kepada Dia. Dan ayat ini bukan sekedar menuntun kita untuk menemukan dan melihat hal-hal jasmani yang kita minta kepada Tuhan melalui doa. Ini adalah tuntunan bagi kita untuk terus meminta perkenanan Tuhan bagi kita. Bahkan jaminannya sudah tersedia, bahwa yang meminta akan diberikan, yang mencari akan mendapat, yang mengetok baginya pintu akan dibukakan. Dalam bahasa Yunani kata kerja ini (meminta, mencari, mengetok) menunjukkan tindakan yang dilakukan terus menerus.
Kata mencari menunjukkan permohonan yang sungguh-sungguh disertai dengan ketaatan kepada kehendak Allah.
Dalam mencari hadirat-Nya, kita sedang berusaha untuk mengenal-Nya dengan lebih baik, dan berusaha untuk membagikan-Nya lebih sering dengan orang-orang disekitar kita. Marilah kita terus mencari hadirat Tuhan setiap hari dan terus memperlihatkan kehadiran Tuhan dalam hidup ini ke setiap orang yang juga merindukan kehadiran Tuhan.
Komitmen kita:
Aku mau memastikan bahwa hidupku benar-benar memerlukan Tuhan dan terus berusaha mencari Tuhan dalam hidupku.
AminTuhan Yesus Memberkati
RM – TVP